Rabu, 12 April 2017

Resensi Anime Kimi no Na wa [ 君の名は ] / Your Name

Hi Dreamers...
        Hari ini aku akan menulis resensi dari anime Kimi no Na wa (君の名は..) atau kalau diartikan "Namamu adalah...". Mungkin banyak dari kalian yang sudah pernah menonton anime ini, secara anime ini sudah dirilis perdana pada 3 Juli 2016 (di acara konvensi Anime Expo bertempat di Los Angeles, California) dan mulai ditayangkan di jepang pada 8 Agustus 2016. Di Indonesia, anime ini ditayangkan mulai 7 Desember 2016. Anime ini diangkat dari novel "Kimi no Na Wa" yang ditulis oleh Makoto Shinkai yang dirilis pada 18 Juni 2016. Penulis novel ini jugalah yang menyutradarai anime ini, bekerja sama dengan CoMix Wave Film yang membuat animasi dan Toho yang mendistribusikannya.


        Anime ini menceritakan tentang sepasang anak sekolah (Mitsuha & Taki) yang tertukar jiwanya. Sudah banyak manga dan animasi yang aku tonton/baca menceritakan tentang jiwa yang dapat tertukar. Namun, ada yang berbeda dari cerita Kimi no Na wa ini. Mereka tidak bertukar jiwa secara langsung seperti kebanyakan cerita lainnya. Mereka bertukar jiwa tanpa disadari dan waktunya acak/tidak menentu. Tanpa sadar saat mereka terbangun dari tidurnya, jiwa mereka telah tertukar. Mereka tidak saling mengenal dan belum pernah bertemu satu sama lain, mereka juga ditempat yang berbeda dan tanpa disadari mereka juga berasal dari waktu yang berbeda.
      Cerita ini bermula Mitsuha bangun dari tidurnya, tetapi yang berada di dalam Mitsuha bukanlah jiwanya, tetapi jiwa orang lain. Keesokan harinya Mitsuha terbangun tanpa menyadari apa yang kemarin terjadi pada dirinya. Dia tak ingat apa saja yang dia lakukan seharian kemarin. Keluarga dan teman-temannya yang menceritakan keanehannya, namun Mitsuha masih tidak percaya. Sampai akhirnya dia menemukan tulisan di buku catatannya yang bertuliskan "Siapa kamu?".

                      

        Kejadian mulai jelas ketika Mitsuha terbangun dari tidurnya dan mendapati jiwanya berada di tubuh seorang lelaki bernama Taki. Awalnya Mitsuha terkejut, namun dia menganggap yang dia alami adalah mimpi. Mitsuha yang ingin tinggal di Tokyo, merasa sangat senang karena bisa merasakan kehidupan sebagai anak sekolah di Tokyo. Dia menjalani rutinitas seperti yang biasa Taki lakukan. Memang semua yang dia lakukan terasa aneh baginya namun dia cukup menikmati kehidupan baru di Kota seperti yang diidamkannnya, walau hanya dalam mimpi-pikirnya.



        Sama halnya dengang Mitsuha, jiwa Taki yang juga masuk kedalam tubuh Mitsuha juga menjalani rutinitas yang sama dengan segala keanehan. Hingga mereka akhirnya tersadar bahwa yang mereka alami bukanlah mimpi. Jiwa mereka tertukar pada waktu yang tak tentu. Merekapun membuat kesepakatan untuk menjalani kehidupan masing-masing dengan normal jika jiwa mereka kembali tertukar. Cerita animasi ini menarik saat adegan ketika jiwa mereka tertukar dengan perubahan sifat mereka yang aneh membuat teman-teman dan keluarganya heran. Pengalaman-pengalaman baru yang mereka rasakan keindahan desa Itomori yang digambarkan dalam animasi ini menjadi daya tarik tersendiri.

                           

           Klimaks mulai dirasa ketika Taki mulai dekat dengan salah satu pegawai di tempat dia kerja part time. Walaupun Mitsuha yang berusaha mendekatkan mereka, tetapi ketika mereka mulai dekat Mitsuha merasakan ada sesuatu di dalam dirinya yang terasa aneh. Begitu pula yang dirasakan Taki, walaupun dia senang bisa dekat dengan orang yang dia sukai, namun ada sesuatu yang lain dalam dirinya. Taki merasa hal ini bukanlah yang dia inginkan. Saat itu festival berlangsung di desa Itomori, Mitsuha melihat komet yang hanya terlihat 1.200 tahun sekali. Sedangkan Taki mencoba menghubungi Mitsuha namun tak dapat tersambung.


          Semenjak saat itulah, jiwa mereka tak tertukar lagi, Taki juga tak bisa menghubungi Mitsuha. Taki berencana untuk menemui Mitsuha namun dia tak tahu dimana Mitsuha tinggal. Yang Taki ingat hanyalah potongan dari keindahan-keindahan desa tempat Mitsuha tinggal. Berhari-hari Taki berusaha untuk mencari informasi dimana tempat Mitsuha tinggal. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk melakukan perjalanan ke beberapa tempat untuk bertemu dengan Mitsuha. Ditemani 2 sahbatnya, Taki mulai menjelajahi beberapa daerah. Namun mereka tak kunjung menemukan tempat yang mereka cari. Hingga akhirnya ada sekeluarga yang kenal dengan tempat yang mereka cari dari sketsa yang Taki gambar. Namun disaat mereka berhasil menemukan tempat yang mereka cari, ternyata tempat itu telah menghilang. Desa tersebut menjadi lokasi jatuhnya komet tiga tahun lalu, banyak korban jiwa akibat komet jatuh tersebuh. Taki tak bisa menerima kenyataan itu karena baru sekitar 2-3 minggu yang lalu dia mengenal Mitsuha, tidak mungkin desa ini sudah hilang 3tahun lalu.


     
        Sampai akhirnya Taki mengingat lembah yang pernah dia kunjungi bersama nenek Mitsuha untuk meletakkan persembahan Mitsuha yang merupakan separuh dari jiwanya. Taki mencari persembahan itu dan meminumnya, dia berharap bisa kembali bertemu dengan Mitsuha. Dan keajaiban terjadi, dia kembali bertukar jiwa dengan Mitsuha di masa lalu, 3 tahun lalu sebelum komet menghantam lokasi tersebut. Dengan dibantu sahabat Mitsuha, Taki berusaha menyelamatkan warga desa dari bencana yang akan terjadi. Namun tidak ada yang mau mendengarkan perkataan mereka. Taki pun berusaha mencari Mitsuha yang berada dalam tubuhnya di lembah persembahan. Sesampainya dipuncak lembah Taki dan Mitsuha dapat bertemu. Walau hanya sekilas mereka bisa saling bertemu dan akan menuliskan nama mereka di telapak tangan masing-masing agar tidak saling melupakan. Namun belum sempat menuliskan nama mereka, mereka sudah bertukar di tempat mereka semula.


          Namun berkat kejadian itu, para penduduk desa berhasil diselamatkan. Tetapi saat tersadar Taki tak dapat mengingat nama Mitsuha dia bahkan tak dapat mengingat kejadian yang pernah dialaminya. Begitupun dengan Mitsuha, dia tak dapat mengingat apa yang pernah terjadi. Walaupun mereka tak dapat mengingat apa-apa, namun dalam hati mereka ada sesuatu yang kosong yang tak bisa mereka jelaskan. Mereka selalu merasa sedang mencari sesuatu tapi tak mengetahui apa yang mereka cari. Bertahun-tahun berlalu namun mereka belum bisa menjelaskan sesuatu yang kurang dari dirinya. Hingga pada suatu hari mereka berpapasan, mereka tak bisa mengingat namun jiwa mereka merasakannya. Itulah permulaan baru untuk mereka, di saat mereka kembali bertemu. Mereka saling menanyakan nama.

                 


         Seperti itulah kira-kira cerita dari animasi Kimi no Na Wa. Resensinya kepanjangan ya guys? Maaf kalau kata-kata yang digunakan juga tidak indah. Tapi yakinlah, animasinya lebih bagus dari pada resensi ini. hahaha... Alur ceritanya maju mundur sih, tapi buat kalian yang suka romance yang menyentuh hati, anime ini cocok nih. Apalagi pemandangan desa Itomori juga bagus banget, masih kental juga dengan adatnya. Kalau akau kasih rating buat anime ini, ratingnya 8.0. So, jangan ragu untuk menonton anime ini guys. See ya...